Dalam rangka menumbuhkan jiwa kemanusiaan dan semangat tolong-menolong di kalangan pelajar, MTsN 8 Banjar melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Madya pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 25 dan 26 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh anggota PMR berjumlah 78 orang yang antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat tinggi. Kegiatan ini juga menjadi bagian penting dalam pembinaan karakter siswa agar lebih disiplin, tanggap, dan peduli terhadap sesama.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan berbagai materi dasar tentang kepalangmerahan yang disampaikan oleh Muhammad Tanwir, S. Pd. dari PMI Kabupaten banjar yang meliputi sejarah Palang Merah, prinsip dasar kemanusiaan, serta peran penting PMR dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Narasumber mengajarkan praktik langsung agar peserta memahami secara nyata peran anggota PMR di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan pertolongan pertama yang disampaikan oleh Nur Rizki Amalia dari PMI Kabupaten Banjar tentang penanganan luka, pingsan, mimisan, dan kecelakaan ringan. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali anggota PMR dengan keterampilan dasar dalam memberikan bantuan darurat dengan cepat dan tepat. Melalui simulasi dan praktik langsung, peserta belajar untuk bekerja sama dalam tim serta melatih ketenangan dalam menghadapi situasi darurat.
Sebagai bagian dari penguatan mental dan kerja sama, kegiatan outbound turut dilaksanakan dengan berbagai permainan edukatif yang menumbuhkan semangat kebersamaan, solidaritas, dan kepemimpinan. Suasana penuh keceriaan dan kekompakan tampak selama kegiatan berlangsung, menjadikan latihan dasar ini tidak hanya sebagai ajang belajar, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan persahabatan antaranggota.
Kegiatan Latihan Dasar PMR Tingkat Madya di MTsN 8 Banjar diakhiri dengan prosesi pelantikan anggota baru PMR. Dalam upacara pelantikan tersebut, peserta resmi dikukuhkan sebagai anggota PMR Madya yang siap berperan aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan di lingkungan madrasah. Dengan semangat baru dan bekal keterampilan yang telah diperoleh, para anggota PMR diharapkan menjadi teladan dalam kepedulian, tanggung jawab, dan kemanusiaan di tengah masyarakat.






