
Dalam rangka memperdalam pemahaman siswa terhadap materi Infaq dan Shadaqah pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, BK dan Matematika. Siswa kelas VIII MTsN 8 Banjar melaksanakan kegiatan kunjungan edukatif ke Panti Asuhan Raudhatun Nasyi’in pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 92 siswa yang didampingi oleh 15 orang guru serta Kepala Madrasah. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang pentingnya berbagi dan menumbuhkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama.
Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan pelepasan rombongan oleh Kepala MTsN 8 Banjar di halaman madrasah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pembelajaran tidak hanya diperoleh di dalam kelas, tetapi juga melalui kegiatan nyata yang mampu menumbuhkan nilai-nilai akhlak mulia. Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini, karena selain belajar, mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak panti asuhan.
Sesampainya di Panti Asuhan Raudhatun Nasyi’in, rombongan disambut hangat oleh pengurus panti asuhan. Acara diawali dengan sambutan dari pihak panti yang menjelaskan kegiatan dan keseharian anak-anak asuh. Setelah itu, para siswa menyerahkan bantuan berupa sembako dan sejumlah dana hasil infaq yang telah dikumpulkan di madrasah. Momen penyerahan ini menjadi pengalaman berharga yang mengajarkan kepada siswa tentang makna berbagi dari hati dan pentingnya menolong sesama tanpa pamrih.
Selain penyerahan bantuan, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab dan permainan bersama anak-anak panti asuhan. Suasana penuh keakraban dan keceriaan tampak mewarnai kegiatan tersebut. Para siswa belajar secara langsung tentang rasa syukur, empati, dan tanggung jawab sosial. Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai keagamaan yang diajarkan dalam pelajaran PAI dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan kunjungan edukatif ini diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu ustadz pondok pesantren panti asuhan Raudhatun Nasyi’in. Kepala MTsN 8 Banjar mengungkapkan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual yang bermakna. Dengan adanya kunjungan ke Panti Asuhan Raudhatun Nasyi’in, siswa MTsN 8 Banjar tidak hanya memahami konsep Infaq dan Shadaqah secara teori, tetapi juga mampu mengamalkannya secara nyata sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.






